Leader and Trust (ID)
Menjadi pemimpin dalam sebuah tim tidak harus selalu mengedepankan kekuasaan dalam memberikan komando tetapi juga memberikan kepercayaan kepada anggota tim
Memberikan kepercayaan bukan akan melemahkan kekuasaan tetapi justru akan memupuk rasa percaya diri bagi setiap anggota tim dan juga secara bertahap akan membangun kepercayaan kembali kepada pemimpin itu sendiri
Contoh sederhananya adalah ketika seseorang memberikan sesuatu kepada orang lain maka orang tersebut akan merasa berhutang budi dan akan timbul dalam dirinya untuk membalas pemberian seseorang tersebut, see how beautiful Our soul by default
Pemberian kepercayaan kepada anggota tim tentunya tidak sepenuhnya diberikan tanpa pertimbangan yang bijak
Dalam hal ini sosok pemimpin lah yang harus bisa menentukan seberapa besar kepercayaan itu diberikan tergantung dari kondisi tim dan kapabilitas seorang anggota tim
Dan jangan lupakan resiko apa yang akan terjadi dan kemudian dapat ditanggulangi ketika misal terjadi ketidakseimbangan kedepannya
Pada saat inilah seorang pemimpin dibutuhkan untuk mengawasi dan senantiasa memberikan bimbingan hingga saatnya nanti seorang anggota tim tersebut dapat sepenuhnya mengemban kepercayaan yang diberikan
Yang perlu diingat adalah mungkin tidak semua anggota tim bisa mengemban kepercayaan. Hal ini harus dilakukan secara berkala dengan percobaan dan kegagalan sebagai pelajaran untuk semua
Tujuan utama delegasi kepercayaan ini adalah mencetak calon pemimpin lapis dua atau penerus untuk tim ini sendiri
Sejatinya kemandirian tim tanpa kehadiran seorang pemimpin akan dibutuhkan dalam waktu-waktu tertentu misalkan saat pemimpin sedang sakit atau bepergian yang pada saat itu tim harus menjalankan tugasnya seperti hari-hari biasanya
Siapakah yang mendapat keuntungan dengan kondisi di atas? Tentu saja tim itu sendiri, dengan ada atau tidak ada nya seorang pemimpin tim ini tetap terjaga performa nya setiap saat meskipun dalam waktu-waktu genting
Tim yang baik adalah tim yang bisa bekerja sama dengan harmonis, Tim yang super bisa tetap melaksanakan tugas dengan hadir atau tidaknya sosok pemimpin setidaknya dalam jangka waktu tertentu
Sosok pemimpin sejatinya tetap dibutuhkan sebagai role model dan penggerak tim di garis depan, tetapi ada untungnya jika sosok pemimpin bisa hadir dalam setiap diri anggota tim.
Caption photo by Markus Spiske on Unsplash
Originally from: https://threadreaderapp.com/thread/1161314569530118144.html