October 31, 2019

851 words 4 mins read

My Startup Failed by Thomas Schulz (ID)

My Startup Failed by Thomas Schulz (ID)

Sebuah cerita tentang kebahagiaan, kesedihan, kemajuan, kemunduran serta semua hal yang ada di antaranya ❤️💔

677 hari yang lalu, Saya dan dua orang teman kampus memulai Cha-Ching, idenya sederhana, Cha-Ching memungkinkan orang untuk mengelola semua pertukaran uang dan wallet (penyimpanan uang digital) di dalam satu aplikasi. Dengan demikian, tidak diperlukan lagi penggunaan alamat dan kejadian kehilangan uang seperti yang Saya pernah alami. Meskipun begitu (terlihat rumit), cara pengerjaan Cha-Ching adalah sederhana.

Ketika memulai ini, Kami masih menjadi mahasiswa di kampus & bull run (waktu ketika mayoritas harga saham sedang naik di pasar) tahun 2017 sedang menuju puncaknya. Jadi kami berencana untuk:

  • Drop Out, sehingga kami dapat mendedikasikan seluruh waktu dan perhatian pada kesempatan ini
  • menggunakan uang kami pribadi untuk menyewa tenaga pengembang, sehingga kami dapat menyelesaikannya dengan cepat.

Keadaan berubah menjadi buruk dengan cepat. Kami menghabiskan beberapa bulan dengan beberapa pengembang perangkat lunak yang tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya dan memanfaatkan ketidaktahuan kami demi keuntungan mereka. Kami menjadi frustasi dengan lambatnya pergerakan tetapi kami sadar bahwa hal ini tidak boleh berlanjut. Kami menghabiskan waktu selama 10 bulan & uang sebesar 15.000 Dolar Amerika.

Pergerakan dimulai kembali ketika pada akhirnya Saya memutuskan bahwa Saya harus menjadi seorang programmernya. Lagipula, Saya mengambil jurusan Ilmu Komputer di kampus, jadi Saya pikir hal ini bukan kendala besar untuk ditangani sendiri. Kami tersenyum lebar melihat bayi kami (Cha-Ching) secara perlahan tapi pasti terlahir. Saya jatuh cinta dengannya.

Beberapa bulan kemudian kami mulai mencari pendanaan. Kami sedang berbicara dengan salah satu firma dalam jangka waktu yang telah lumayan lama akan tetapi semua itu tidak berjalan dengan baik. Beruntungnya, salah satu rekan firma tersebut sangat percaya dengan apa yang sedang kami kembangkan. Akhirnya dia berhenti dari firma dan bergabung dengan Cha-Ching.

KAMI SANGAT BAHAGIA. Ini adalah titik yang luar biasa bagi kami. Orang dari firma ini mempunyai pengalaman berpuluh-puluh tahun mengembangkan dan bekerja di perusahaaan teknologi besar dan memimpin tim operasi keamanan (opsec). Saya juga sangat bersemangat bekerja sama dengannya dan menyerap semua pengalaman yang Ia miliki.

Siang dan malam, @JacobShamberger CTO baru kami dan saya coding bersama-sama. Tanpa mengenal lelah kami membangun produk selama 17 jam perhari hingga 8 bulan lamanya. Bangun, coding, makan, tidur, ulangi lagi. Bangun, coding, makan, tidur, ulangi lagi. Bangun, coding, makan, tidur, ulangi lagi. Itulah hari-hari kami menyatu satu sama lain.

Setelah semua kami lalui bersama, akhirnya kami sudah dekat dengan garis akhir. Kami punya produk yang terlihat cantik dan fungsi yang bekerja secara solid. Karena kami sudah mendekati masa rilis publik, maka kami memutuskan untuk pindah ke “Mecca of tech entrepreneurship” di San Fransisco.

Saya bersama dengan @JacobShamberger & @decentraIife, berkemas lalu berkendara sejauh 3.000 mil dari Washington DC ke San Fransisco. Saat itu adalah hari yang pahit sekaligus manis. Kami harus berpamitan dengan keluarga, teman & orang yang kami cintai untuk memulai perjalanan kami sekali dalam seumur hidup. Saya tidak akan pernah melupakan hal itu.

Sebelum kami pergi, salah satu penasehat kami memberikan uang sebesar 10.000 Dolar Amerika sehingga kami dapat mengganti biaya sewa server. Saya sangat berterima kasih karena telah percaya kepada kami Ron, Ini sangat berarti sekali untuk kami.

Ketika kami tiba, kami merasa bahwa ini adalah momentum yang tepat, karena:

  • Produk kami hampir selesai pengembangannya
  • Kami memiliki uang untuk biaya server
  • Kami punya CTO yang handal
  • Kami berada di San Fransisco
  • Kami tinggal di Crypto Castle

Akan tetapi sayangnya, keadaan justru mulai memburuk.

Ketika sistem yang kami bangun mulai lebih banyak melakukan fungsi pertukaran uang, kami sadar bahwa API dari mereka mempunyai beberapa celah keamaan yang serius. Salah satu sistem jasa pertukaran uang yang bekerja sama dengan kami, tidak lagi merawat API mereka dan beberapa sitem lainnya mempunyai poin yang mengkhawatirkan yang bisa menambahkan resiko.

HAL INI MENGHANCURKAN KAMI. Kami telah mencoba semua yang kami mampu untuk membuat situasi menjadi lebih baik, akan tetapi industri jenis ini belum siap saat itu. Mengingat bahwa dompet (wallet system) kami tidak hanya berfitur read-only, kami memahami bahwa sistem yang kami buat tidak dapat bertanggung jawab jika orang-orang kehilangan uang ketika menggunakannya. Poin tersebut adalah hal yang paling dibutuhkan oleh sistem crypto.

Pada saat itu kami berdiskusi untuk melakukan pivot, akan tetapi CTO kami tidak bisa melanjutkan. Ia hanya memiliki sisa cadangan uang pribadi dan sekarang ia perlu kembali fokus kepada keluarganya. Sayapun akan melakukan hal yang sama jika berada dalam posisinya. Saya akan selalu mengapresiasi kamu, karena kamu juga percaya kepada kami, Adam.

Saya banyak belajar tentang diri Saya sendiri dalam perjalanan ini. Saya menemukan:

  • Passion
  • Etos bekerja yang tak pernah padam
  • Mencintai diri sendiri
  • percaya diri
  • Identitas sebagai manusia
  • kecintaan terhadap dunia usaha

Perjalanan ini membebaskan saya dari depresi yang saya alami dalam kurun waktu 7 tahun belakngan, oleh karena itu Saya bersyukur selamanya. Saya optimis untuk masa datang. Kegagalan tidak akan merubah pendirian. Semua pengalaman ini adalah langkah pertama dalam perjalanan saya menuju sukses.

Saya akan melanjutkan petualangan di sini di San Fransisco untuk membangun passion saya dibidang desain produk. Saya menemukan kecintaan dalam membuat hal-hal yang indah dan Saya akan membangun kemampuan ini dengan perusahaan diluar sana (belum terpikirkan untuk bekerja sekarang hahaha)


Credits: